Rekaman CCTV Bertahan Berapa Lama? Cek Sebelum Terlambat

Banyak orang baru sadar pentingnya menyimpan rekaman CCTV ketika mereka sedang membutuhkan bukti penting. Sayangnya, tidak sedikit yang terlambat menyadari bahwa rekaman sudah terhapus otomatis. Pertanyaan seperti “rekaman CCTV bertahan berapa lama?” akhirnya muncul setelah insiden terjadi.

Sebenarnya, setiap perangkat memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Kapasitas hard disk, kualitas video, jumlah kamera, hingga pengaturan sistem turut menentukan berapa lama rekaman bisa bertahan. Karena itu, pengetahuan dasar soal durasi penyimpanan sangat penting agar Anda tidak kehilangan momen yang dibutuhkan.

Artikel ini akan membahas faktor, jenis penyimpanan, cara mengecek durasi rekaman, dan tips agar data bertahan lebih lama. Semuanya dijelaskan dengan bahasa sederhana, sehingga Anda bisa memahami tanpa kesulitan.

1. Berapa Lama Rekaman CCTV Tersimpan Secara Umum?

Durasi penyimpanan rekaman CCTV biasanya berkisar 3 hari hingga 90 hari, tergantung konfigurasi sistem. Meski begitu, tidak ada standar baku yang berlaku untuk semua perangkat. Setiap pengguna dapat mengatur lamanya penyimpanan sesuai kebutuhan.

Biasanya, pemilik rumah menyimpan rekaman antara 7–14 hari, sementara perusahaan atau gedung besar bisa menyimpan hingga 30–90 hari. Semakin panjang jangka waktunya, semakin besar kapasitas penyimpanan yang diperlukan.

2. Faktor yang Menentukan Lama Penyimpanan Rekaman

2.1 Kapasitas Hard Disk atau Storage

Hard disk merupakan komponen utama dalam menentukan lamanya penyimpanan. Kapasitas penyimpanan yang kecil membuat rekaman cepat penuh. Jika sudah penuh, sistem akan otomatis menimpa data lama.

Beberapa ukuran hard disk yang sering digunakan:

  • 500GB – biasanya menyimpan rekaman sekitar 3–10 hari.

  • 1TB – dapat menyimpan rekaman 10–25 hari.

  • 2TB – mampu bertahan hingga 30–45 hari.

  • 4TB ke atas – cocok untuk kebutuhan profesional dengan durasi 60–90 hari atau lebih.

Semakin besar kapasitasnya, semakin lama rekaman dapat bertahan.

2.2 Resolusi Kamera

Kamera beresolusi tinggi seperti 1080p, 4MP, 5MP, hingga 4K mengonsumsi ruang lebih besar. Karena itu, penyimpanan cepat penuh.

Contohnya:

  • Kamera 1080p memakan data lebih sedikit dibanding kamera 4K.

  • Semakin tinggi resolusi, kualitas rekaman semakin bagus, namun penyimpanan lebih cepat habis.

2.3 Jumlah Kamera

Jika sistem memiliki banyak kamera, data masuk ke DVR atau NVR akan lebih cepat menumpuk. Misalnya, satu kamera mungkin menyimpan rekaman 20 hari, tetapi jika kamera menjadi empat, durasinya bisa turun menjadi 5–7 hari saja.

2.4 Pengaturan Bitrate

Bitrate menentukan ukuran file video. Pengaturan bitrate yang tinggi menghasilkan gambar lebih jernih namun memakan penyimpanan lebih besar.

2.5 Mode Perekaman

Ada beberapa mode perekaman yang memengaruhi durasi penyimpanan:

  • Continuous Recording (24 jam) – menyimpan rekaman lebih sedikit karena memakan memori besar.

  • Motion Detection Recording – lebih hemat penyimpanan karena hanya merekam saat ada gerakan.

  • Event Recording – hanya mencatat kejadian, misalnya alarm atau sensor aktif.

Jika ingin penyimpanan lebih lama, mode motion detection lebih direkomendasikan.

3. Durasi Penyimpanan Berdasarkan Jenis CCTV

3.1 CCTV Analog

CCTV analog biasanya menggunakan DVR dengan kapasitas terbatas, sehingga durasinya berkisar 5–30 hari, tergantung hard disk dan jumlah kamera. Kualitas video yang lebih rendah membuat penyimpanan lebih hemat.

3.2 CCTV IP Camera

IP Camera memiliki kualitas gambar lebih tinggi, sehingga membutuhkan storage lebih besar. Meski begitu, mereka umumnya terhubung ke NVR dengan kapasitas besar. Durasi penyimpanan bisa mencapai 30–90 hari, tergantung konfigurasi.

3.3 Cloud Storage CCTV

Beberapa kamera modern menyediakan penyimpanan berbasis cloud. Durasi penyimpanan tergantung paket langganan:

  • Paket gratis: 1–3 hari.

  • Paket berbayar: 7–30 hari.

Cloud storage memberi keamanan tambahan, meskipun membutuhkan koneksi internet stabil.

4. Mengapa Rekaman CCTV Bisa Terhapus?

Tidak semua orang tahu jika sebagian besar perangkat CCTV menerapkan sistem overwrite otomatis, yaitu penghapusan rekaman lama saat kapasitas penyimpanan penuh. Sistem seperti ini berguna agar perekaman tetap berjalan tanpa Anda harus menghapus manual.

Berikut alasan rekaman bisa hilang:

  • Penyimpanan penuh

  • Hard disk rusak

  • DVR/NVR error

  • File korup

  • Rekaman lama otomatis ditimpa

Karena itu, penting untuk memeriksa kondisi storage secara berkala.

5. Cara Mengecek Berapa Lama Rekaman CCTV Tersimpan

Banyak orang tidak tahu bahwa mereka bisa mengetahui durasi penyimpanan langsung dari DVR atau NVR. Berikut langkah-langkahnya:

5.1 Masuk ke Menu Playback

Pada menu ini, Anda bisa melihat rekaman paling lama yang masih tersimpan.

5.2 Cek Tanggal Terlama yang Bisa Diputar

Tanggal tersebut menunjukkan batas penyimpanan.

5.3 Cek Pengaturan Sistem

Beberapa perangkat memiliki menu “Recording Parameters” yang berisi:

  • Bitrate

  • Kualitas video

  • Mode rekaman

5.4 Gunakan Fitur Log

Menu log menampilkan kapan rekaman dimulai dan terhapus.

Dengan mengetahui tanggal paling lama yang bisa dibuka, Anda bisa memperkirakan durasi penyimpanan aktual.

6. Kelebihan Memahami Durasi Penyimpanan Rekaman CCTV

Mengetahui lama rekaman CCTV tersimpan memiliki banyak manfaat:

6.1 Mencegah Kehilangan Bukti

Anda bisa langsung mengambil rekaman penting sebelum terhapus.

6.2 Mengatur Kapasitas Sesuai Kebutuhan

Anda dapat menambah hard disk jika durasi rekaman terlalu singkat.

6.3 Mengatur Mode Perekaman yang Efektif

Dengan mengoptimalkan bitrate dan mode motion detection, Anda bisa memperpanjang durasi penyimpanan.

6.4 Menghemat Biaya

Anda tidak harus membeli storage berlebihan jika durasi sudah sesuai.

6.5 Keamanan Lebih Terjamin

Dengan durasi penyimpanan yang cukup, kejadian 2–3 minggu lalu tetap bisa ditelusuri.

7. Cara Agar Rekaman CCTV Bertahan Lebih Lama

7.1 Gunakan Hard Disk Khusus CCTV

Hard disk untuk CCTV dirancang bekerja 24 jam penuh, sehingga lebih tahan dibanding HDD biasa.

7.2 Kurangi Resolusi Jika Tidak Membutuhkan Detail Tinggi

Menurunkan kualitas menjadi 720p dapat memperpanjang durasi rekaman tanpa mengurangi fungsi utama CCTV.

7.3 Aktifkan Mode Motion Detection

Mode ini dapat menghemat kapasitas hingga 70%.

7.4 Gunakan Kompresi Video Minim Storage

H.265 atau H.265+ sangat hemat penyimpanan.

7.5 Rutin Cek Kondisi Hard Disk

Hard disk yang mulai rusak dapat menyebabkan data cepat hilang atau tidak tersimpan.

8. Tanda Penyimpanan CCTV Sudah Penuh

Jika storage mulai penuh, biasanya muncul tanda berikut:

  • Rekaman lama tidak bisa diputar

  • DVR terasa lebih lambat

  • Peringatan “storage full”

  • Rekaman terputus-putus

Begitu muncul tanda ini, segera lakukan pengecekan.

9. Apakah Rekaman CCTV Bisa Dipulihkan Jika Terhapus?

Kadang rekaman terhapus sebelum sempat disalin. Meski terasa sulit, Anda masih memiliki kemungkinan untuk memulihkannya.

Beberapa kondisi yang memungkinkan:

  • Hard disk belum ditimpa rekaman baru

  • DVR tidak mengalami kerusakan berat

  • File tidak korup total

Namun, proses pemulihan membutuhkan alat serta teknisi profesional. Jadi, tidak ada jaminan file bisa kembali.

10. Apakah Semua CCTV Menyimpan Rekaman Selamanya?

Tidak. Tidak ada CCTV yang menyimpan rekaman tanpa batas. Semua sistem akan menghapus otomatis ketika penyimpanan penuh. Hal ini membuat sistem tetap berjalan tanpa henti.

Jika Anda ingin menyimpan rekaman selamanya, Anda perlu memindahkan file ke:

  • Hard disk eksternal

  • Cloud storage

  • Server pribadi

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Berapa lama rekaman CCTV bertahan di DVR?

Biasanya antara 7–30 hari, tergantung kapasitas hard disk dan jumlah kamera.

2. Apakah rekaman CCTV bisa hilang sendiri?

Ya. CCTV menghapus otomatis ketika storage penuh atau saat perangkat mengalami error.

3. Bisa tidak rekaman CCTV disimpan lebih dari 3 bulan?

Bisa, jika Anda menambah kapasitas hard disk atau menggunakan server tambahan.

4. Bagaimana cara mengetahui tanggal rekaman paling lama?

Cukup buka menu playback di DVR/NVR, lalu lihat tanggal paling awal yang tersedia.

5. Rekaman CCTV terhapus, apakah bisa dikembalikan?

Terkadang bisa, namun harus menggunakan jasa profesional. Tidak selalu berhasil.

6. Penyimpanan cloud lebih aman atau hard disk?

Cloud lebih aman dari kerusakan fisik, namun membutuhkan internet dan biasanya berbayar.

Kesimpulan

Durasi penyimpanan rekaman CCTV sangat dipengaruhi oleh kapasitas hard disk, resolusi kamera, jumlah perangkat, bitrate, hingga mode perekaman. Umumnya rekaman CCTV bertahan 7–30 hari, namun bisa lebih lama jika konfigurasi tepat. Karena itu, penting memahami pengaturan sistem agar bukti penting tidak hilang.

Dengan mengetahui cara kerja penyimpanan CCTV, Anda bisa mencegah kehilangan data, memperpanjang durasi rekaman, dan memastikan keamanan tetap terjaga. Jangan lupa, selalu cek kondisi storage secara rutin agar rekaman tetap aman saat diperlukan.