DPRD: CCTV Banjarbaru Kalsel Sudah Harus Dimanfaatkan Secara Maksimal Masyarakat pun bisa memantau langsung kondisi Banjarbaru dari mana dan kapan saja melalui smartphone.
Terkait dengan ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari, menyambut baik inovasi yang dilakukan Pemkot Banjarbaru. Menurutnya, memang sudah seharusnya teknologi bisa dimanfaatkan secara maksimal namun juga harus bijak dan bermanfaat.
“Dengan adanya CCTV, kita bisa memantau kondisi tempat keramaian yg ada di Kota Banjarbaru secara mudah, cepat dan akurat. Dari hasil pemantauan bisa di jadikan bahan evaluasi jikalau ada pembenahan yang harus kita lakukan,” tuturnya, pada pekan lalu.
Ia melanjutkan, misalnya CCTV tersebut dapat menangkap atau memantau area yang gelap. Hal tersebut tentunya bisa mengurangi penyakit masyarakat yang tidak sepatutnya. Baik dugaan kasus asusila, pelajar merokok hingga balapan liar maupun tindak kriminalitas.
“Kalau sering didapati kasus seperti itu dari pantauan CCTV, maka Pemkot harus melakukan penambahan penerangan di area yang gelap. Bahkan mereka harus tegas dengan melakukan penertiban oleh aparat yang berwenang,” paparnya.
Diketahui, 26 titik CCTV ini bisa diakses dalam bentuk peta dengan 13 lokasi yang terpantau di wilayah Kota Banjarbaru. Untuk 16 titik terbaru sudah terpasang sebelum lebaran kemarin. Untuk lokasi baru yang dipasang CCTV yakni di depan Polres Banjarbaru dengan dua CCTV, Depan ULM Banjarbaru ada dua CCTV, Batas Kota ada dua CCTV dan di Bundaran Simpang empat ada 10 CCTV.
Sementara untuk 10 CCTV yang lama sudah terpasang di Terminal Bauntung, Lapangan Murjani, Taman Idaman, Simpang empat Amaco, Lapangan basket Rebatig, Bundaran Jalan STM, Taman Mawar, Taman gembira serta Taman Van der Piejl untuk dua CCTV.